Untuk Kaskus

Isi dihapus karena alay dan memalukan :))

Menjadi Dewasa

Senyum-senyum sendiri setelah membaca lagi tulisan ini 3 tahun sejak tulisan ini dipublish.

Menurut saya menjadi dewasa itu susah
Ga cuma masalah usia
Ga juga masalah sikap dan pemikiran
Tapi sepertinya butuh juga 'pengakuan' dari orang orang disekitar kita
Pengakuan bahwa kita udah bisa berpikir dan bertindak selayaknya orang dewasa

Kalau masalah usia, saya yakin bukan menjadi masalah.
Semua orang pasti menjadi tua.

Masalah sikap dan pemikiran, masalah yang saya kira paling susah.
Tahu sendirilah gimana susahnya.

Nah, yang ketiga inilah yang susah susah gampang.
Masalah pengakuan.
Pengakuan bahwa kita udah dewasa.
Misalnya aja kalo keluarga besar kumpul kumpul pas Lebaran.
Pasti deh bakalan 'terbagi' jadi dua bagian.
Anak anak dan orang dewasa.
Nah, sialnya saya selalu gabung dengan anak anak kalo pas kumpul kumpul gitu.
Walaupun sebenarnya emang ga cuma anak anak si, ada yang udah SMA.
Dan jika saya 'memaksakan ikut nimbrung dengan golongan tua, maka saya akan merasa ga nyaman dan dianggap ga ada.
Walaupun mungkin karena saya ga banyak omong, makanya saya ga dianggap.
Tapi tetep aja saya merasa ga nyaman, dan malah merasa lebih nyaman dan lebih dianggap bila ikut main dengan anak anak.
Padahal secara usia, saya udah ga pantes main guling gulingan lagi ma anak anak.
Dan bila ikut nimbrung dengan golongan tua kayaknya juga ga dianggap.
Apalagi kalo lagi ngobrolin hal hal penting
Kayaknya saya belum dianggap cukup dewasa untuk ikut ngambil keputusan.
Disinilah maksud saya.
Sebuah pengakuan dari orang lain

Ataukah menjadi dewasa tidak perlu pengakuan dari orang lain ?

Intermezzo

Isi dihapus karena alay dan memalukan :))